Borobudur dalam Angka: Fakta Menarik tentang Candi Buddha

Borobudur dalam Angka: Fakta Menarik tentang Candi Buddha

Borobudur, sebagai salah satu candi Buddha terbesar dan terindah di dunia, tidak hanya terkenal karena keindahan arsitekturnya, tetapi juga karena sejarah dan makna yang terkandung di dalamnya. Artikel ini akan menyajikan berbagai fakta menarik tentang Borobudur dalam angka, memberikan wawasan lebih mendalam tentang keajaiban arsitektur ini.

1. Tinggi Candi

  • Sekitar 35 Meter: Borobudur memiliki tinggi sekitar 35 meter, menjadikannya salah satu struktur bangunan tertinggi di Indonesia pada masanya. Candi ini terdiri dari sembilan platform, dengan lima platform persegi di bagian bawah dan empat platform bulat di bagian atas.

2. Luas Wilayah

  • 2.500 Meter Persegi: Luas keseluruhan kompleks Borobudur mencapai sekitar 2.500 meter persegi. Candi ini dikelilingi oleh pemandangan alam yang menakjubkan, termasuk gunung-gunung dan sawah yang hijau, yang menambah keindahan tempat ini.

3. Jumlah Relief dan Patung

  • 2.672 Relief: Borobudur dihiasi dengan lebih dari 2.672 relief yang menggambarkan kisah kehidupan Buddha, ajarannya, dan aspek-aspek kehidupan sehari-hari pada zaman itu. Relief-relief ini memberikan wawasan tentang kebudayaan dan seni yang berkembang pada masa pembangunan candi.
  • 504 Patung Stupa: Terdapat 504 patung stupa yang terletak di platform-platform candi, masing-masing melambangkan perjalanan spiritual menuju pencerahan. Stupa-stupa ini menjadi simbol penting dalam ajaran Buddha.

4. Usia Candi

  • Lebih dari 1.200 Tahun: Borobudur diperkirakan dibangun antara tahun 750 hingga 850 Masehi, menjadikannya lebih dari 1.200 tahun. Keberadaannya yang bertahan selama berabad-abad merupakan bukti kekuatan teknik arsitektur dan ketahanan budaya pada masa itu.

5. Jumlah Pengunjung

  • Sekitar 4 Juta Pengunjung per Tahun: Borobudur menarik sekitar 4 juta pengunjung setiap tahun, menjadikannya salah satu tujuan wisata paling populer di Indonesia. Wisatawan datang dari berbagai penjuru dunia untuk menyaksikan keindahan candi dan belajar tentang sejarah dan budaya yang terkait.

6. Proses Pemulihan

  • 20 Tahun Pemulihan: Setelah mengalami kerusakan akibat letusan Gunung Merapi dan kondisi alam lainnya, Borobudur mengalami proses pemulihan yang berlangsung selama sekitar 20 tahun, dari tahun 1973 hingga 1991. Proyek restorasi ini melibatkan berbagai ahli arkeologi dan teknik untuk memastikan keaslian dan keindahan candi tetap terjaga.

7. Pengakuan Internasional

  • Situs Warisan Dunia UNESCO: Borobudur diakui sebagai situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1991, menegaskan pentingnya candi ini sebagai bagian dari warisan budaya dan sejarah manusia. Pengakuan ini telah meningkatkan perhatian global terhadap pelestarian dan konservasi candi.

8. Arsitektur dan Desain

  • 9 Tingkatan: Borobudur terdiri dari sembilan tingkatan, melambangkan perjalanan spiritual menuju pencerahan. Empat tingkat atas yang berbentuk bulat melambangkan keadaan spiritual yang lebih tinggi.
  • Orientasi: Candi ini dibangun menghadap ke barat laut, mengarah ke Gunung Merapi, yang diyakini sebagai pusat spiritual. Orientasi ini menunjukkan pemahaman mendalam masyarakat masa lalu tentang kosmologi dan hubungan antara alam dan spiritualitas.

Kesimpulan

Borobudur bukan hanya sekadar candi yang megah, tetapi juga merupakan simbol dari sejarah, budaya, dan spiritualitas yang mendalam. Fakta-fakta menarik dalam angka ini memberikan gambaran tentang keajaiban arsitektur ini dan pentingnya untuk melestarikannya. Dengan setiap angka yang mewakili kekayaan warisan yang terkandung di dalamnya, Borobudur tetap menjadi magnet bagi wisatawan dan peneliti yang ingin mengeksplorasi keindahan dan kedalaman sejarahnya.

Baca Juga Artikel Berikut Di : Hybridskill.Vip

Back To Top